FIFA tidak diberikan kepada PSSI sebagai hukuman, meskipun dana dibutuhkan untuk membangun pusat pelatihan IKN.
Memang, Indonesia bebas dari sanksi FIFA berupa skorsing. Namun, PSSI terus merugi karena ratusan miliar dana FIFA Forward tidak bisa dibayarkan.
Penangguhan bantuan FIFA Forward merupakan salah satu hukuman FIFA bagi Indonesia yang ditarik dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 karena masalah tertentu.
Padahal, PSSI membutuhkan dana hibah FIFA untuk beberapa program sepak bola di Indonesia, termasuk pembangunan fasilitas latihan timnas Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan pusat latihan timnas di Ibu Kota Negara (IKN) akan segera dibangun dengan dukungan FIFA.
Namun kini FIFA tak lagi membantu dan PSSI harus mencari cara untuk melanjutkan programnya. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan, pusat pelatihan tetap menjadi prioritas.
Artinya, meski FIFA Forward tidak dicopot, Pusat Latihan IKN tetap akan dibangun. “Dipastikan Training Center (TC) IKN akan terus berlanjut,” kata Arya kepada media di Jakarta. “Terkait pendanaan sanksi, kita harus meyakinkan FIFA bahwa perubahan itu berjalan dengan baik. Salah satunya infrastruktur, TC juga terlibat di dalamnya kan.
"Jadi nanti kalau ada progres, kita bisa presentasikan ke FIFA, misalnya. Tidak ada masalah (sanksi). Selama kita kirim progres, progres kita kirim," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar